SALAH satu potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Buton adalah
aspal alam. Cadangan aspal alam Buton diakui paling besar di dunia. Tak
ada yang meragukan sekaligus bukti yang tak terbantahkan jika Buton
dikenal sebagai penghasil Aspal alam terbesar di dunia. Hampir semua
jazirah pulau Buton dipenuhi Aspal. Tambang aspal adanya di Lawele,
Kecamatan Lasalimu, Kabungka, Pasarwajo dan tempat-tempat lain seperti
di Kecamatan Sampolawa.
Menurut Bupati Buton, Samsu Umar Abd Samiun SH menyatakan, di dunia
hanya ada dua negara yang menghasilkan aspal alam, yakni Trinidad dan
indonesia yakni di Buton. Dan aspal alam di Buton itu tersebar di 43
ribu hektar yang memiliki cadangan tidak akan habis selama 300 tahun.
Aspal menjadi identitas daerah buton. Untuk itu pemerintah Kabupaten
Buton telah menemukan teknologi skala dunia yang akan dimiliki untuk
mengatasi pemisahan minyak terhadap aspal, guna meningkat kualitasnya
hingga menjadi produk unggulan yang mendunia.
Pabrik Aspal Buton terdapat di Kabungka, Kecamatan Pasarwajo. Pabrik
yang mengolah aspal alam yang biasa disebut Asbuton (aspal Buton)
menjadi aspal siap pakai yang disebut RMA (Ready Mix Aspal) atau
‘campuran panas hampar dingin’. Kualitas hasil olahan pabrik ini setara
dengan aspal minyak. Bahkan dari segi ketahanan dan biaya, RMA lebih
unggul dibanding aspal minyak. Pabrik juga itu dilengkapi dengan gudang
pengepakan aspal. Di gudang dilakukan proses pengepakan atau pengarungan
aspal RMA atau campuran panas hampar dingin setelah melalui proses
pengolahan di pabrik. Kemasan aspal buton campuran panas hampar dingin
ini selanjutnya dikemas didalam karung. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah proses pengangkutan untuk disuplai daerah-daerah terpencil
mengingat kabupaten buton merupakan daerah yang banyak memiliki
pulau-pulau kecil disekitarnya.
Ready Mix Asphalt_Buton (RMA_Buton) adalah produk terbaru yang
diproduksi oleh PT.BMBA. RMA merupakan pengembangan dari pemanfaatan
aspal buton lawele. Melalui suatu riset yang panjang oleh Team PT.BMBA
produk RMA ini muncul sebagai solusi atas keraguan masyarakat dalam
penggunaan dan pemanfaatan aspal buton bagi pembangunan dan perawatan
jalan di Indonesia.
Produksi RMA diproduksi melalui proses di Asphalt Mixing Plant (AMP)
dengan komposisi campuran antara agregat, modifier dan aspal buton
lawele yang memiliki kadar bitumen terbaik dan dikontrol secara ketat
oleh tenaga ahli kami di bidang aspal, sehingga dihasilkan produk
campuran yang memiliki MUTU yang baik dan terjaga.
Komposisi Produk RMA yang tercampur dengan baik dan dikemas dalam karung
membuat RMA tidak mudah menggumpal dalam pengangkutan dan penyimpanan
jangka waktu lama, MUDAH diperoleh dan dapat diaplikasikan dalam kondisi
panas atau dingin di lapangan. RMA cocok digunakan untuk pembangunan
dan perawatan jalan baik di jalan propinsi, kabupaten/kota maupun di
kompleks - kompleks perumahan dan pelataran parkir.
Merupakan proses produksi yang modern, berbahan dasar aspal alam lawele
(bahan lokal) yang merupakan subtitusi dari aspal minyak, mutu
terkontrol dan aplikasi yang efisien maka RMA memiliki harga jual yang
MURAH. Selain itu juga memeiliki potensi Nikel yang terdapat di Talaga
raya dan Kecamatan Kapontori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar